Minggu, 30 September 2012
rahasia sang jawara kontes
Belasan buah dan sosok sehat, modal tabulampot srikaya menjadi juara.
Sepintas tak terlihat penampilan jawara pada tanaman buah dalam pot (tabulampot) srikaya new varietas bernomor peserta 10 itu. Dari kejauhan sosoknya didominasi daun berwarna hijau. Di balik daun itulah tersembunyi belasan buah beragam ukuran-sebesar bola pingpong hingga bola tenis-yang menggantung di cabang-cabang tanaman yang dipangkas rapi. Warna buah serupa dengan warna daun.
Pantas penampilan tabulampot srikaya setinggi 3 m itu kalah atraktif dibanding kontestan lain pada lomba tabulampot yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta di Pusat Pengembangan Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Kehutanan di Jakarta Selatan. Pesaingnya: tabulampot jeruk sunkist valencia, mangga motinwa, jeruk baby, dan lengkeng terlihat lebih menggiurkan dengan buah bergelayut di ujung cabang. Warna buah kontras dengan warna daun.
Prima
“Penampilan peserta nomor 10 amat sehat, daun lebat, hijau segar, serta bebas serangan hama dan penyakit,” kata Ir AF Margianasari, juri dari Taman Wisata Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Buah mencapai belasan menjadi poin lebih lain. Sebab selama ini srikaya new varietas sulit dibuahkan-tanpa perlakuan khusus, apalagi jika ditanam dalam pot.
Tiga juri terdiri atas Margianasari, Syah Angkasa (Trubus), dan Olivia Asean Napitupulu dari Direktorat Tanaman Buah Kementerian Pertanian pun menabalkan tabulampot srikaya milik Muhammad Jazuli sebagai juara dengan total nilai 246,7; tertinggi di antara 23 kontestan. Sang jawara unggul tipis dari peserta nomor 4, tabulampot mangga motinwa milik Yuli Suryamin dari Jakarta Selatan. Mangga dalam pot setinggi 1,5 m itu memamerkan buah bersosok lonjong dengan semburat merah di pangkal buah yang bergantungan di semua ujung cabang. Penampilan buah mirip mangga cin nang wang. Sosok tanaman sehat, antara lain terlihat dari daun dan buah yang segar.
Mangga asal Thailand itu mudah dibuahkan sehingga cocok sebagai tanaman dalam pot kesukaan hobiis. “Namun, dengan begitu tantangan untuk membuahkannya juga kecil. Ibaratnya siapa pun yang menanam, mangga tetap mudah berbuah lebat,” tutur Margianasari.
Menurut Eddy Soesanto, penangkar buah di Bogor, Jawa Barat, secara umum mangga, belimbing, jeruk, dan jambu air jenis buah yang gampang dibuahkan di pot. Di antara jenis mangga, varietas chokanan paling mudah dibuahkan. Berikutnya namdokmai, mundeunkau, brasil, dan apel. Pantas jika tabulampot mangga apel bernomor peserta 9 digelayuti banyak buah.
Penampilan juara ke-3 pun patut diacungi jempol. Tabulampot jeruk sunkist valencia di pot nomor 6itu buahnya lebat. Satu di antaranya amat mencolok, dengan ukuran buah 2 kali ukuran normal. Padahal umur tanaman baru 12 bulan. Idealnya tabulampot jeruk dibuahkan pada umur 1,5 tahun supaya produktivitas lebih optimal. Lomba juga diikuti tabulampot lengkeng, anggur, dan nangka mini yang layak jadi pilihan para hobiis. (Syah Angkasa)
Penyerahan hadiah lomba oleh gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
Juara 1, srikaya new varietas, 2 tahun berbuah 4 kali
Sunkist valensia, juara ke-3. Buahnya 2 kali ukuran normal
Mangga motinwa, juara ke-2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar