Jambu air berwarna merah cerah, mulus, sebesar bola tenis. Mau?

Pangling nian melihat dalhari di stan Dinas Pertanian Provinsi Yogyakarta di pameran Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012, Medan, Sumatera Utara, pada medio Juni 2012 itu. Bentuk jambu air memang mirip segitiga sama sisi bersudut tumpul dan gemuk dengan warna merah tua cerah ciri khas dalhari. Hanya saja sosoknya lebih besar dan mulus.
Bobot per buah rata-rata 125 gram. Lima tahun silam varietas unggul nasional yang dirilis pada 2004 itu berbobot kurang dari 100 g per buah. Sosok dalhari yang kian ciamik itu membawa Trubus ke Dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Brebah, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, sentra penanaman dalhari.
Plastik pingitan
Misran, pekebun yang juga ketua Asosiasi Jambu Air Dalhari Sembada, menuturkan penampilan buah mulus berwarna merah cerah dan bongsor itu karena perawatan intensif. “Kami melakukan pembungkusan bunga dan seleksi buah sejak dini,” kata pekebun dalhari sejak 6 tahun silam itu. Pemberongsongan dilakukan sejak ada 1-3 bunga mekar dalam satu dompol hingga buah panen.
Dengan diberongsong buah bebas dari serangan lalat buah penyebab busuk, pun kerusakan mekanis akibat disantap hewan pemakan buah, seperti kalelawar dan tupai. Menurut Kepala Bagian Kebun Produksi dan Penelitian Taman Wisata Mekarsari (TWM), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ir AF Margianasari, buah dengan kulit lunak seperti jambu air memang rentan terkena serangan lalat buah. “Serangan lalat buah pada jambu air bisa mengurangi produksi sampai 80%,” katanya.